Gandeng Tangan Warga, Babinsa Perkuat Pancasila di Teluk Belitung

Bengkalis (Riau), LPC

Dalam aksi nyata yang penuh ketulusan, Praka Rahmad, Babinsa Koramil 06/Merbau, terlihat dengan sabar menggandeng dan membantu warga yang hendak menyeberang menggunakan pompong di Kampung Pancasila, Kelurahan Teluk Belitung. Kegiatan pagi itu bukan sekadar bantuan fisik, melainkan bagian dari komunikasi sosial (Komsos) aktif untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Sebagai bagian dari program Kampung Pancasila, Praka Rahmad secara konsisten menjalankan Komsos untuk membina warga. Melalui pendekatan yang humanis ini, dia mendorong agar nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi diamalkan. 

“Kegiatan komsos ini sebagai bukti kepedulian babinsa terhadap warga dengan tujuan menanamkan Nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Praka Rahmad.

Aksi membantu menyeberangkan warga merupakan wujud kongkrit dari kepeduliannya. Dengan penuh kehati-hatian, ia memastikan keselamatan setiap warga, dari anak-anak hingga orang tua.

Lebih dari sekadar bantuan, langkah ini merupakan strategi untuk meneguhkan ideologi bangsa di tingkat akar rumput. 

“Komsos di Kampung Pancasila ini memiliki tujuan untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara,” tandas Babinsa tersebut.

Ia pun menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi pelaku aktif dalam menciptakan harmoni sosial. 

“Lanjutnya, dengan kegiatan ini kami harap masyarakat bisa menerapkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari dan ciptakan suasana kampung pancasila yang damai,” imbuh Praka Rahmad.

Keberadaan Kampung Pancasila sendiri telah menuai apresiasi dari masyarakat setempat. Respon positif ini menjadi penyemangat bagi para Babinsa untuk terus berkontribusi. 

“Masyarakat mengucapkan terima kasih atas dibentuknya kampung pancasila,” kata Praka Rahmad menyampaikan tanggapan warga.

Menurutnya, inisiatif ini telah berhasil menjadi katalisator untuk memupuk rasa kepedulian dan mempererat tali silaturahmi. 

“kegiatan ini tidak hanya mampu menjadi wahana menumbuhkan kepedulian dan mempererat tali silaturrahmi antar sesama,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pada akhirnya, semua upaya ini bermuara pada terwujudnya kehidupan bersama yang rukun.